Rabu, 01 Mei 2013

Patung Hapi, Tuhan bagi bangsa Mesir kuno (News Australia)

Alexandria - Heracleion adalah kota bawah air yang tergolong baru ditemukan oleh para peneliti. Lokasinya 6,4 Km dari pesisir Mesir, tepatnya di Laut Mediterania. Wisatawan yang penasaran bisa mencoba diving ke kota pelabuhan kuno tersebut.

Dari News Australia, Kamis (2/5/2013), Heracleion adalah sebuah kota pelabuhan yang menghubungkan bangsa Yunani dan Mesir kuno. Para peneliti dan arkeolog menemukan Heracleion di Laut Mediterania, 6,4 Km dari pesisir Mesir. Kota kuno ini terletak di kedalaman 30 meter dekat Aboukir Bay, Alexandria.

Arkeolog asal Prancis, Dr Frank Goddio telah meneliti kota ini selama 13 tahun. Hasilnya adalah film berjudul "Egypt's Sunken City - A Legend is Revealed". Film dokumenter ini akan mengudara di saluran televisi Prancis dan Jerman pada 11 Mei mendatang.

Selama meneliti dan menggali kota kuno Heracleion, Dr Goddio menemukan patung raksasa berwarna merah yang diyakini sebagai Hapi, Tuhan bagi bangsa Mesir kuno. Ditemukan pula sisa-sisa kapal dan kapel kuno. Kota kuno ini tertutup pasir dan lumpur di bawah laut Mediterania selama sekitar 1.200 tahun.

Para pakar dari Oxford University mengatakan, Heracleion mungkin tenggelam karena struktur kota yang terlalu berat akibat bangunan-bangunan dari tanah liat. Ada juga yang percaya, banjir ekstrem melanda Heracleion sehingga menyeretnya ke dasar lautan.

Penasaran? Mungkin beberapa waktu lagi Anda bisa diving di kota kuno ini. Heracleion akan menjadi salah satu dari kota-kota kuno bawah air yang terkenal di dunia, seperti Pavlopetri di Yunani dan Yonaguni Monument di Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar